Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan dan membagikan sebuah materi Geologi Dasar yaitu tentang Susunan Bumi dan Penjelasannya. Semoga artikel Susunan Bumi dan Penjelasannya dapat membantu anda yang sedang mencari materi tentang Susunan Bumi dan Penjelasanya. Silahkan anda simak artikel Susunan Bumi dan Penjelasanya dibawah ini:

Teori-Teori Tentang Susunan Dalam Bumi
Seseorang ahli filsafat pertama yang mengemukakan tentang susunan dalamnya bumi ialah Plato. Plato berpendapat bahwa bumi itu terdiri dari sebuah massa yang cair pidjar dan dikelilingi oleh lapisan batuan atau kerak bumi. Massa yang cair-pidjar itu berasal yang berasal dari inti bumi, kadang-kadang keluar mencapai permukaan bumi, melalui pipa-pipa gunungapi dalam bentuk lava.
Teori yang lebih modern tentang susunan dalamnya bumi didasarkan pada hipotesis Kant- Laplace. Kant –Laplace mengatakan bahwa bumi ini selama bermilyaran tahun yang lalu, dilepaskan dari matahari dalam bentuk bola gas yang pidjar, yang lambat laun mendingin dan membentuk kerak batuan.
Penyelidikan-penyelidikan Seismologi (ilmu gempa bumi) dengan pertolongan alat-alat Seismograf (alat pencatat gempa bumi) memberi pandangan-pandangan lain mengenai dalaman bumi. Catatan-catatan dari hasil penyelidikan Seismologi menggunakan Seismograf disebut Seismogram.
Dari penyelidikan Seismologi terbukti bahwa didalam bumi terdapat lapisan-lapisan yang dibatasi oleh bidang-bidang Diskontinu (tak bersambung). Bidang Diskontinu yang pertama ditemukan pada jarak kira-kira 60km dari permukaan bumi dan dinamakan bidang Diskontinu Mohorovicic. Bidang-bidang Diskontinu ditemukan juga pada jarak 1200 km, 2900 km dari permukaan bumi. Dari jarak 2900 km terdapat bola yang berjari-jari 3500 km kepusat bumi. Bola ini disebut dengan Inti bumi. Daerah dibawah 60 km disebut Substratum (lapisan bawah). Substratun ini berada dalam keadaan Laten (padat liat), artinya massa disini bersifat padat, tetapi dapat berubah menjadi padat liat jika terjadi perubahan tekanan.
Dari penyelidikan Seismologi, dapat didakan pembagian mengenai susunan bumi. Berat jenis kerak bumi adalah 2,7 samapai 3,3 sedangkan berat jenis seluruh bumi adalah 5,52. Dengan demikian maka dapat dianggap bahwa berat Inti bumi ialah 10. Sifat batuan yang berbeda-beda dari lapisan-lapisan bumi itu, dianggap benar berdasarkan ketentuan-ketentuan yang kita dapat dari meteorit-meteorit. Meteorit-meteorit terbentuk dari penghancuran planet-planet di alam raya.kita dapat membedakan meteorit batuan, yang dapat dianggap dari kerak planet dengan susunan 36% Si, 24% Fe, 13% Mg. Berat jenis benda ini 3,8. Meteorit besi, yang dianggap berasal dari inti planet mempunyai susunan kira-kira 90% Fe, 8% Ni, dengan berat jenis 8,5.
Berdasarkan ketentuan-ketentuan ini banyak penyelidik berpendapat bahwa inti bumi itu juga terdiri dari unsur-unsur besi dan nikel yang oleh Suess disebut Nife, (dari nekel dan ferrum). Suess dan Wiechert mengadakan pembagian dari bumi sbb:
a.       Kerak bumi dengan tebal 30 sampai 70 km terdiri dari batuan-batuan basa dan batuan-batuan masam. Berat jenis lapisan ini adalah kira-kira 2,7.
b.      Selubung bumi atau sisik silikat dengan tebalnya kira-kira 1200 km. Berat jenis lapisan ini dalah 3,4 sampai 4 . kerak bumi dan selubung bumi ini kedua-duanya merupakan litosfera.
c.       Inti besi-nekel, atau barysfera yang mempunyai jar-jari 3500 km dengan berat jenis 9,6.
Teori yang paling modern mengenai dalaman bumi berasal dari Khun dan Rittman. Hipotesis tentang terjadinya bumi mengatakan bahwa bumi itu berasal dari matahari, sehingga sampailah mereka pada kesimpulan bahwa inti bumi itu terdiri yang  terdapat pada matahari.
Sebagian dari zat-zat ini adalah zat H. Berta jenis yang begitu besar dari inti bumi diterangkan dengan teori bahwa gas H ditempat itu berada dalam tekanan yang sangat besar, sehingga atom-atom H itu diperas, dan bersifat seperti benda padat. Dari ketentuan-ketentuan serta uraian diatas dapatlah kita lihat, bahwa anggapan tentang susunan bumi kini belum begitu jelas, karena diantara para ahli belum tercapai kesesuaian paham yang nnyata ialah bahwa bumi itu terdiri dari inti yang dikelilingi oleh bidang diskontinu.
Susunan Bumi dan Penjelasanya

Pembagian Kerak Bumi
Pembagian susunan kerak bumi menurut Holmes
a.       Bagian atas yang mempunyai tebal 15 km dengan berat jenis 2,7 dan tipe magma granit.
b.      Bagian tengah yang mempunyai tebal 25 km dengan berat jenis 3,5 dan tipe magma basalt.
c.       Bagian bawah dengan tebal 20 km dengan berat jenis 3,5 dan tipe magma peridotit.

Temperatur Bumi
Ketentuan-ketentuan mengenai temperatur bumi didapat dari  terowongan-terowongan tambang serta pengeboran-pengeboran. Temperatur bumi bergantisetiap hari dan setiap musim. Pada jarak 20 m kedalam kerak bumi, tidak terdapat lagi perbedaan antara temperatur rata-rata siang dan malam. Jikalau kita berada 20 m di dalam bumi, maka di daerah-daerah subtropika tidak lagi terdapat perbedaan temperatur musim dingin dan musim panas. Jikalau kita menurun kedalam bumi, maka akan terasa bahwa temperatur mulai naik.
            Kenaikan temperatur demikian disebut faktor Geotherm untuk Eropa kenaikan temperatur itu adalah kira-kira 3 ºC per 100 m dan untuk Amerika kira-kira 2,5ºper 100 m. Perbedaan faktor Geotherm ini disebabkan oleh banyak faktor-faktor, a.I. terdapatnya sumber-sumber vulkanisme atau gas yang menyebabkan Geotherm dari suatu daerah tinggi dan tempat-tempat yang dingin misalnya lautan, danau dsb.nya menjadikan angka ini turun. Menurut Hahn maka kerak bumi itu tidak mendingin, akan tetapi dibeberapa tempat malahan lebih panas disebabkan oleh pengerjaan radioaktif. Lebih jauh kedalam bumi, maka banyaknya mineral-mineral radio aktif berkurang.

Tekanan Bumi
Tekanan yang berlaku dalam bumi adalah sangat tinggi, disebabkan karena tekanan batuan-batuan yang terletak diatasnya. Kepadatan batuan itu diketahui sehingga tekanan dalam bumi dapat diperhitungkan.
                   
Susunan Atmosfer
Atmosfer ialah lapisan yang menyelubungi bumi kita.tinggi atmosfer dahulu ditaksir kira-kira 800 km. Ahli-ahli Uni Soviet berdasarkan penelitian satelit, akhir-akhir ini beranggapan bahwa tinggi atmosfer adalah ± 3000 km.
Troposfer dinamakan juga Sfera awan atau Sfera udara. Didalamnya terdapat perubahan-perubahan hawa, angin serta hujan, salju dsb.nya. tinggi troposfer paada kutub utara sekitar 9 km, sedangkan pada daerah khatulistiwa memiliki tinggi sekitar 15 km. Dan dapat dikatakan tingi rata-rata troposfer ini adalah 12 km.
Stratosfera dapat dibagi dalam:
a.       Lapisan isotherm memiiki temperatur yang tetap -50ºC dan terletak anatar 12 dan 35 km diatas permukaan laut.
b.      Lapisan panas memiliki temperatur yang tidak tetap berkisar -50ºC dan +50ºC, dan terletak anatar 35 samapi 50 km diatas permukaan laut.
c.       Lapisan campuran memiliki suhu berkisar anatar -70ºC samapai -80ºC.
Ionosfera terdiri dari empat lapisan. Lapisan terbawah ionosfera terletak kira-kira 50 samapi 60 km diatas permukaan bumi. Lapisan ini hanya terbentuk pada siang hari. Diatas lapisan ini terdapat lapisan dengan ketinggian kira-kira 100 km diatas permukaan bumi. Lapisan ini banyak di ionisasikan dari lapisan yang terletak dibawahnya, dan tergolong lapisan yang paling stabil dari semua lapisan ionosfera. Menyusul kemudian suatu lapisan pada ketiggian 180 km diatas permukaan bumi. Diwaktu malam pada musim panas dan musim dingin  lapisan ini bercampur dengan lapisan diatasnya. Akhirnya pada tinggi 225 hinga 375 km terdapat lapisan yang paling tidak stabil.

Susunan Hidrosfera
Semua air yang ada didalam dan diatas bumi digolongkan dalam lapisan air atau hidrofera, misalnya air dalam samudera, danau-danau, sungai-sungai, serta air dalam tanah.
Cabang-cabang pengetahuan yang berhubungan dengan hidrosfera ialah:
a.       Oceanografi, pengetahuan yang mempelajari air samudera.
b.      Glaciologi, ilmu yang mempelajari es, sungai es, dsb.nya.
c.       Hidrologi, pengetahuan yang biasanya mempelajari adanya air yang mengalir diatas bumi (sungai-sungai) dan yang terdapat didalam bumi (air tanah, air artois dsb.). hal ini sangat penting untuk kehidupan sehari-hari, misalnya untuk penyelidikan keadaan air (jalanya, banyaknya, dsb.), untuk pembuatan waduk dsb.

Samudera- Samudera dan Laut
            Diadalam lautan sebagian besar terdapat larutan-larutan dari NaCl dan lain-lain macam cholrida. Disamping itu terdapat pula larutan K2SO4, garam-garam Mg, CaCO3dan sisa-sisa dari unsur-unsur J dan Br. Berat jenis air samudera adalah 1,027.
            Jumlah garam dalam samudera seluruhnya ditaksir kira-kira 19.290.000 km3. Selain dari zat-zat yang disebut diatas, air laut mengandung juga berbagai macam gasdalam larutannya a.l. CO2.

Sungai-Sungai dan Danau-Danau
            Kadar dan zat-zat kimia yang terdapat dalam air sesuatu sungai tergantung dari daerah-daerah yang dilalui sungai itu. Dengan kata lain tergantung batuan-batuan dimana sungai itu mengalir.
            Sungai yang melalui daerah kapur dengan sendirinya mengandung lebih banyak kapur dari pada sungai yang melalui daerah granit. Akan tetapi sungai yang akhir ini mengandung kadar SiO2, K dan Na yang lebih tinggi
            Air di danau-danau yang tidak mempunyai jalan keluar, lambatlaun akan menjadi asin.

Air Tanah

            Air tanah terdapat dimana-mana didalam litosfera. Air tanah itu mengandung banyak zat-zat dalam larutannya.susunan air tanah tergantung dari daerah-daerah pengalrannya. Variasi susunan kimia air tanah ini sangat nyata sekali terlihat dalam berbagai-bagai sumber air, misalnya air panas yang mengandung Fe, CO2, zat-zat radio aktif, dsb.nya.

Demikian artikel tentang Susunan Bumi dan Penjelasanya, Semoga artikel Susunan Bumi dan Penjelasanya dapat memberikan manfaat untuk anda semua. Terima kasih karena telah membaca artikel tentang Susunan Bumi dan Penjelasannya. Sampai Jumpa Lain Waktu
Upacara adalah serangkaian perbuatan yang ditata dalam suatu ketentuan, peraturan yang wajib dilaksanakan, sehingga merupakan kegiatan yang teratur dan tertib, untuk membentuk suatu tradisi dan budi pekerti yang baik. Prinsip yang terpenting upacara haruslah dilaksanakan dengan khidmat, tenang, dan tertib. Sehingga kita dapat memahami isi dari upacara tersebut. Kita bisa lebih semangat dan bahkan bisa merasa haru, karena sebuah upacara yang sangat khidmat.

Tata Cara Upacara Penegak Pramuka
Ilustrasi Kepramukaan

Jenis-jenis upacara yang ada dalam Gerakan Pramuka adalah :
1. Upacara umum, yaitu upacara yang dilakukan untuk kegiatan tertentu dengan menggunakan peraturan yang berlaku secara umum.
2. Upacara Pembukaan dan Penutupan Latihan, yaitu upacara yang dilaksanakan dalam rangka usaha memulai dan mengakhiri suatu pertemuan dilingkungan Gerakan Pramuka.
3. Upacara Pelantikan, yaitu:
-Upacara yang dilakukan dalam rangka peresmian seorang calon anggota Gerakan Pramuka, sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
-Upacara yang dilakukan dalam rangka pengangkatan pemegang jabatan tertentu dalam saatuan.
4. Upacara Kenaikan Tingkat, yaitu upacara yang dilakukan dalam rangka kenaikan tingkat kecakapan umum yang dicapai oleh seorang anggota Gerakan Pramuka sesuai dengan Syarat Kecakapan umum yang berlaku.
5. Upacara Pindah Golongan, yaitu upacara yang dilakukan dalam rangka pemindahan anggota dari suatu golongan ke golongan lain yang lebih tinggi dalam usia sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
6. Upacara Meninggalkan Ambalan/Racana, yaitu upacara yang dilakukan dalam rangka mengantar Pramuka Penegak /Pandega untuk terjun ke masyarakat dan berbakti secara langsung sesuai dengan bidangnya.

Petugas-petugas dalam Upacara
1. Pembina Upacara ialah Pembina dalam upacara yang menerima penghormatan, mengesahkan pelaksanaan upacara dan merupakan pimpinan tertinggi dalam upacara itu. Pembina upacara berhak;
- Penghormatan dari peserta upacara yang dipimpin oleh pemimpin upacara.
- Mengubah dan mengesahkan Rencana Acara Upacara
- Melaksanakan acara yang ditentukan.
- Melimpahkan wewenang kepada pemimpin upacara.
2. Pengatur Upacara (Protokol) ialah petugas yang menyusun dan mengatur pelaksanaan tertib acara dalam upacara, yang berkewajuban mengendalikan jalannya upacara. Pengatur Upacara berkewajiban:
- Menyusun rencana pelaksanaan upacara serta mengendalikan jalannya upacara.
- Mengajukan rencana pelaksanaan upacara untuk mendapatkan pengesahan dari Pembina upacara dan memberikan penjelasan seperlunya.
3. Pembawa Acara ialah petugas yang bertugas membaca tertib acara dalam suatu upacara. berkewajiban;
- Membacakan acara upacara
- Dalam keadaan terpaksa dapat mengambil kebijaksanaan dengan persetujuan dari pengatur upacara.
- Mempertanggungjawabkan tugasnya kepada pengatur upacara.
4. Pemimpin Upacara ialah petugas yang memimpin barisan peserta upacara.
Sebagai pemimpin upacara berkewajiban:
- Memimpin peserta upacara untuk memberi penghormatan kepada Pembina upacara.
- Mengatur ketertiban peserta upacara dan bertanggung jawab terhadap Pembina Upacara.
Petugas Upacara lainnya berkewajiban melaksanakan tugas-tugas nya dalam suatu upacara, misalnya Pengibar Bendera, Pembaca Dasa Darma, Pembaca Do’a, Pemimpin Lagu dan yang lainnya.

Yang harus diperhatikan dalam Upacara Gerakan Pramuka
Bentuk barisan upacara yang digunakan oleh peserta upacara selalu disesuaikan dengan perkembangan usia peserta didik.
1.  Bentuk barisan upacara di satuan Pramuka Siaga adalah lingkaran, karena perhatian dan perkembangan jiwanya masih terpusat pada orang tua/Pembina.
2.  Bentuk barisan disatuan Pramuka Penggalang adalah bentuk Angkare, karena perhatian dan perkembangan jiwanya sudah mulai terbuka.
3. Bentuk barisan disatuan Pramuka Penegak dan Pandega adalah bersaf, karena perhatian dan perkembangan jiwanya sudah terbuka luas. 

Upacara di Satuan Pramuka Penegak
 Macam-macam upacara didalam Ambalan ;
1. Upacara pembukaan latihan
2. Upacara penutupan latihan
3. Upacara Penerimaan Tamu
4. Upacara Penerimaan Calon
5. Upacara Pelantikan
6. Upacara Kenaikan Tingkat
7. Upacara Pemberian Tanda Kecakapan Khusus
8. Upacara Pindah Golongan ke Racana Pandega
9. Upacara Pelepasan

Susunan Acara Upacara Pembukaan Latihan di Ambalan:
1. Kerapihan setiap anggota Ambalan
2. Sangga Kerja menyiapkan perlengkapan upacara
3. Pradana mengumpulkan anggota Ambalan dalam bentuk bersaf
4. Pada waktu pemimpin Sangga meningglkan tempat, wakil pemimpin sangga pindah ketempat pimpinan sangga.
5. Para pemimpin sangga setelah melakukan laporan mengambil tempat disebelah kanan barisan
6. Pradana menjemput Pembina dan menempatkannya disebelah kanan barisan
7. Pradana mengambil tempat didepan barisan sesuai adat yang berlakau di Ambalan
8. Pembacaan Dasa Darma dan Sandi Ambalan oleh petugas
9. Pengucapan Pancasila oleh Pembina Penegak dengan diucap ulang oleh anggota Ambalan
10. Pengumuman dari Pradana/Pembina
11. Pradana memimpin do’a sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing
12. Barisan dibubarkan oleh Pradana dan dilanjutkan dengan acara latihan

Susunan acara Upacara Penutupan Latihan di Ambalan;
1. Kerapihan setiap anggota Ambalan
2. Pradana mengumpulkan anggota Ambalan dalam bentuk barisan bersaf
3. Pemimpin sangga mengambil tempat disebelah kanan barisan, dan wakil pemimpin sangga berada ditempat pemimpin Sangga.
4. Pradana menjemput Pembina Penegak dan mengantarkannya kesebelah kanan barisan
5. Pradana mengambil tempat didepan barisan sesuai dengan Adat Ambalan yang berlaku.
6. Petugas Bendera menurunkan Sang Merah Putih untuk disimpan
7. Pembacaan Sandi Ambalan oleh petugas
8. Pengumuman tentang Sangga kerja untuk latihan yang akan datang dan lain-lain
9. Pradana memimpinn do’a menurut agama dan kepercayaannya masing-masing.
10. Laporan Pradana kepada Pembina Penegak
11. Pradana membubarkan barisan

Upacara Penerimaan Tamu Ambalan Penegak dilaksanakan dalam rangkaian Upacara Pembukaan Latihan dengan jalan sebagai berikut;
1. Tamu Ambalan mengambil tempat dikiri Pradana atau Pembina
2. Pradana atau Pembina memberi kesempatan kepada tamu untuk mengikuti kegiatan Ambalan
3. Barisan dibubarkan dilanjutkan dengan acara latihan

Upacara Penerimaan Calon Penegak di Ambalan dilaksanakan setelah Upacara Pembukaan Latihan dengan jalan sebagai berikut;
1. Pradana mengumpulkan anggota Ambalan
2. Tamu Ambalan berada ditempat yang telah ditentukan
3. Penegak Bantara/Laksanan yang sudah ditentukan menyiapkan pertanyaan
4. Tamu Ambalan dijemput oleh petugas untuk dihadapkan kepada Ambalan
5. Kata Pengantar dari Pradana /Pembina
6. Tanya jawab tentang keadaan diri tamu yang akan diterima sebagai calon Penegak
7. Petugas mengajak Tamu meninggalkan tempat
8. Ambalan bermusyawarah untuk menentukan penerimaan calon
9. Tamu dipanggil untuk mendengarkan keputusan penerimaannya di Ambalan
10. Ucapan selamat dari anggota Ambalan dilanjutkan dengan acara latihan.

Upacara Pelantikan Calon Penegak menjadi Penegak Bantara, tidak boleh dihadiri oleh Calon Penegak lainnya pelaksanaannya diatur sebagai berikut;
1. Sangga Kerja menyiapkan perlengkapan upacara
2. Calon Penegak yang akan dilantik diantar oleh pendamping kanan dan kiri kehadapan Pembina.
3. Pembina meminta penjelasan kepada pendamping kanan dan kiri mengenai watak dan kecapan calon.
4. Pendamping kanan dan kiri kembali ke sangganya
5. Sang Merah Putih dibawa oleh petugas kedepan Pembina, anggota AMbalan menghormat dipimpin oleh Pradan atau petugas
6. Tanya jawab tentang Sayarat Kecakapan Umum anatar Pembina dan Calon
7. Pembina memimpin do’a sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing.
8. Penyematan Tanda Bantara disertai pesan seperlunya
9. Pengucapan/ulang janji Tri Satya yang dituntun oleh Pembina dengan jalan sambil memegang Bendera Merah Putih dipegang dengan tangan kanan dan disimpan didada sebelah kiri tepat pada jantung. Kemudian disusul dengan penyematan tanda Penegak Bantara
10. Penghormatan Ambalan kepada Penegak Bantara yang baru dilantik.
11. Ucapan selamat dari anggota Ambalan
12. Pendamping kanan dan kiri menjemput Penegak Bantara yang selesai dilantik untuk kembali ke sangganya.

Upacara Kenaikan Tingkat Penegak Bantara Menjadi Penegak Laksana dilakukan sebagai berikut;
1. Pradana mengumpulkan anggota Ambalan
2. Penegak Bantara yang akan naik tingkat diantarcoleh pendampingnya ke hadapan Pembina
3. Pembina meminta pernyataan pendamping mengenai perkembangan watak dan kecakapan yang bersangkutan
4. Para pendamping kembali ketempat
5. Tanya jawab SKU antara Pembina dan Penegak Bantara yang akan naik tingkat
6. Sang Merah Putih dibawa oleh petugas kesebelah kanan Pembina
7. Pembina memberikan Sang Merah Putih kepada Penegak yang bersangkutan
8. Pembina melepas Tanda Penegak Bantara disertai pesan seperlunya
9. Tanda Penegak Laksana dipasang sendiri oleh Penegak yang bersangkutan
10. Penegak Bantara yang akan anik tingkat mengulang janji Tri Satya, dituntun oleh Pembina dengan memegang ujung Sang Merah Putih dengan tangan kanan dan disimpan didada sebelah kiri tepat pada jantung.
11. Pembina memimpin do’a sesuai dengan agama dan kepercayannya masing-masing.
12. Pembina menyerahkan Ambalan kepada Pradana untuk meneruskan acara

Upacara Pemberian Tanda Kecakapan Khusus kepada dalam rangkaian Upacara Pembukaan/Penutupan Latihan, dengan jalan sebagai berikut;
1. Penegak yang akan menerima TKK dipanggil kedepan Pembina
2. Tanya jawab tentang SKK yang telah dipenuhi
3. Penyematan TKK dan penyerahan Surat Keterangan oleh Pembina
4. Ucapan selamat dari anggota Ambalan kepada Pradana untuk meneruskan acara

Upacara Pindah Golongan dari Ambalan ke Racana Pandega dilakukan dengan cara:
1. Pradana/Pembina mengumpulkan anggota Ambalan dam bentuk barisan bersaf
2. Penegak yang akan pindah golongan dipanggil kehadapn Pembina
3. Penjelasan Pembina bahwa kepindahannya bukan karena kecakapan melainkan karena usianya.
4. Penegak yang akan pindah minta diri kepada anggota Ambalan
5. Pembina Penegak menyerahkan Penegak yang bersangkutan kepada Pembina Racana
6. Pembina Racana menerimanya sesuai dengan Adat Racana yang berlaku

Upacara Pelepasan Penegak yang akan terjun ke masyarakat dilakukan sebagai berikut;
1. Dilaksanakan oleh Sangga Kerja
2. Acara tersebut meliputi:
• Penjelasan Pembina
• Penegak yang bersangkutan minta diri
• Sambutan wakil anggota Ambalan
• Kata Pelepasan Pembina dan penyerahan Surat Keterangan
• Pemberian kenangan kepada yang akan meninggalkan Ambalan
• Berdo’a dipimpin oleh Pembina
• Ramah tamah diakhiri dengan membentuk rantai persaudaraan.
3. Tempat dan waktu tidak terikat
Upacara di Satuan Pramuka Pandega
Upacara disatuan Pramuka Pandega dilaksanakan sesuai dengan aspirasi Pandega atas dasar ketentuan upacara yang berlaku untuk Ambalan Penegak

Gempa dan tsunami Aceh tahun 2004
Nanggroe Aceh Darussalam, Indonesia
26 desember 2004
160.000-230.000 orang tewas

Diperkirakan sedikitnya 160.000-230.000 orang tewas dan ribuan lainnya mengalami luka-luka, dinyatakan hilang serta kehilangan tempat tinggal akibat bencana di Aceh baru-baru ini. Korban berjatuhan setelah diterjang gelombang air pasang tsunami yang ditimbulkan oleh gempa dahsyat berkekuatan 9,1 skala richter di samudera india atau tepatnya diujung barat pulau sumatera, minggu pagi, 26 desember 2004. Gempa tektonik tersebut terjadi sekitar pukul 8.00 waktu indonesia barat yang serta merta meluluhlantakan sebagian wilayah provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) dan Sumatera Utara. Gempa terjadi ketika penduduk sedang memulai aktivitasnya. Belum hilang kekagetan dan kepanikan warga akibat gempa dahsyat tersebut, mereka dikejutkan lagi oleh gelombang pasang yang menyapu puing-puing reruntuhan akibat gempa dan menenggelamkan sebagian besar dari mereka. 
Gempa dan Tsunami Aceh 2004
Ilustrasi Gempa Dan Tsunami Aceh 2004
Pada minggu pagi tersebut terjadi rangkaian tiga gempa besar di daerah zona pertemuan sebelah barat perairan provinsi NAD, kepulauan Nicobar, dan kepulauan Andaman. Gempa terjadi pada zona pertemuan antara lempeng indo-australia dan lempeng eurasia. Gempa pertama yang mengguncang aceh dan sumatera utara terjadi sekitar pukul 8.00 berpusat dilokasi 2,9oLU dan 9,56o BT.
            Kawasan yang paling parah terkena imbas gempa terbesar sejak tahun 1964 ini adalah asia tenggara dan asia selatan. Daerah tersebut adalah Naggroe Aceh Darussalam dan Sumatera Utara, Indonesia. Di dua daerah ini saja jumlah korban meninggal dunia diperkirakan mencapai 115.000 orang atau bahkan lebih. Angka yang berbeda selalu muncul dalam setiap kasus bencana dalam skala besar seperti  ini. Negara lain yang menderita cukup parah akibat bencana ini adalah Sri Lanka dengan jumlah korban tewas cukup besar, yaitu diatas 30.000 jiwa dan sedikitnya satu juta mengalami luka-luka serta kehilangan tempat tinggal akibat di terjang gelombang tsunami setinggi 10 meter itu.
            Gelombang tsunami yang menghasilkan banjir bandang ini telah menyapu bersih pemukiman nelayan dikawasan pesisir pantai. Pemerintah indonesia dan juga sri lanka menyatakan peristiwa tersebut sebagai bencana nasional. Selain indonesia, dan sri lanka, negara lain yang diterjang tsunami adalah negara-negara di asia selatan dan asia tenggara  meliputi India, Thailand, Malaysia, Myanmar, dan Maladewa. Negara-negara di pantai timur benua Afrika bagian selatan seperti Somalia dan Tanzania juga tak luput terkena bencana ini. Rekaman video tentang bencana tsunami di thailand dan india ditayangkan selama berjam-jam oleh stasiun BBC. Sementara di indonesia berbagai media tak henti-hentinya menyiarkan dan juga menayangkan rekaman video bencana tsunami. Menurut ahli Geofisika dari US Geological Survey, Julie Martinez, gempa berkekuatan 8,9 skala ricter (SR) yang terjadi disamudra Hindia ini telah mengakibatkan terjangan gelombang tsunami kebeberapa negara di wilayah tersebut. Semua media cetak dan elektronik di indonesia maupun dunia melaporkan berita dan gambar mengerikan akibat gempuran tsunami di Nannggroe Aceh Darussalam dan Sumatera Utara.
            Berita dan gambar baik di media cetak dan elektronik yang mengerikan itu mengharubirukan perasaan pemirsa dan pembaca. Laporan dari tempat bencana ini disiarkan secara terus menerus oleh berbagai media. Siapa pun akan miris melihatnya. Mayat-mayat berpakaian seadanya bergelimpangan dibawah reruntuhan bangunan, dalam saluran air, dijalan-jalan. Mereka yang selamat berlari menjauh dari terjangan gelombang bergerak dengan cepatnya.
            Setelah terjadinya gempa dan gelombang tsunami di Aceh dan Sumatera Utara, sebagian besar kalangan terhenyak bukan saja oleh jumlah korban yang ditimbulkan sangat besar. Belakangan diketahui juga bahwa wilayah kepulauan indonesia mempunyai potensi bencana tsunami bahkan jauh lebih besar dari pada jepang (tsunami sendiri berasal dari bahasa jepang  yang secara harfiah berarti gelombang laut). Indonesia dan jepang sama-sama sering  mengalami gempa bumi, longsor, erupsi vulkanik, dan tsunami karena secara geografis berada diwilayah yang dikenal dengan sebutan  The Pasific Ring Of  Fire, yang memanjang dari Kamchatka Alaska, Jepang , Sumatera, Jawa, Bali, Lombok, Flores, Sulawesi, sampai Filipina. Patahan-patahan pasifik lebih rentan terhadap gempa tsunami yang sebenarnya mempunyai siklus atau rentang waktu cukup panjang sekitar 100 sampai 250 tahun ini. Selain itu, posisi indonesia yang berada dipersilangan antara benua Asia dan Australia, serta Samudera Pasifik dan Samudra Hindia (Indonesia) juga membawa konsekuensi bencana dengan spektrum yang lebih bervariasi.
            Gempa susulan juga terjadi pada hari berikutnya. Menurut Situs Geological Survey Amerika  Serikat, gempa di aceh ini merupakan gempa terkuat sejak tahun 1964 atau terkuat keempat sejak tahun 1900.
            Kesimpangsiuran mengenai korban pasca bencana selalu terjadi dan akan selalu terjadi. Dari berbagai media dan sumber-sumber resmi muncul sejumlah angka yang bervariasi menyangkut korban jiwa. Dengan mempertimbangkan besarnya kerusakan yang ditimbulkan, ketidak akuratan sensus yang mengabaikan usia dibawah umur, serta jumlah orang hilang yang tidak pernah kembali maka angka diatas memang cukup mendekati.
            Sumber Buku:
Spignesi, Stephen J. 2006, 100 Bencana Terbesar Sepanjang Masa.Batam:Kharisma publishing group.
Teori-Teori Tentang Susunan Dalam Bumi
Seseorang ahli filsafat pertama yang mengemukakan tentang susunan dalamnya bumi ialah Plato. Plato berpendapat bahwa bumi itu terdiri dari sebuah massa yang cair pidjar dan dikelilingi oleh lapisan batuan atau kerak bumi. Massa yang cair-pidjar itu berasal yang berasal dari inti bumi, kadang-kadang keluar mencapai permukaan bumi, melalui pipa-pipa gunungapi dalam bentuk lava.
Teori yang lebih modern tentang susunan dalamnya bumi didasarkan pada hipotesis Kant- Laplace. Kant –Laplace mengatakan bahwa bumi ini selama bermilyaran tahun yang lalu, dilepaskan dari matahari dalam bentuk bola gas yang pidjar, yang lambat laun mendingin dan membentuk kerak batuan.
Penyelidikan-penyelidikan Seismologi (ilmu gempa bumi) dengan pertolongan alat-alat Seismograf (alat pencatat gempa bumi) memberi pandangan-pandangan lain mengenai dalaman bumi. Catatan-catatan dari hasil penyelidikan Seismologi menggunakan Seismograf disebut Seismogram.
Materi Kuliah Geologi Dasar Tentang Susunan Bumi
Ilustrasi
Dari penyelidikan Seismologi terbukti bahwa didalam bumi terdapat lapisan-lapisan yang dibatasi oleh bidang-bidang Diskontinu (tak bersambung). Bidang Diskontinu yang pertama ditemukan pada jarak kira-kira 60km dari permukaan bumi dan dinamakan bidang Diskontinu Mohorovicic. Bidang-bidang Diskontinu ditemukan juga pada jarak 1200 km, 2900 km dari permukaan bumi. Dari jarak 2900 km terdapat bola yang berjari-jari 3500 km kepusat bumi. Bola ini disebut dengan Inti bumi. Daerah dibawah 60 km disebut Substratum (lapisan bawah). Substratun ini berada dalam keadaan Laten (padat liat), artinya massa disini bersifat padat, tetapi dapat berubah menjadi padat liat jika terjadi perubahan tekanan.
Dari penyelidikan Seismologi, dapat didakan pembagian mengenai susunan bumi. Berat jenis kerak bumi adalah 2,7 samapai 3,3 sedangkan berat jenis seluruh bumi adalah 5,52. Dengan demikian maka dapat dianggap bahwa berat Inti bumi ialah 10. Sifat batuan yang berbeda-beda dari lapisan-lapisan bumi itu, dianggap benar berdasarkan ketentuan-ketentuan yang kita dapat dari meteorit-meteorit. Meteorit-meteorit terbentuk dari penghancuran planet-planet di alam raya.kita dapat membedakan meteorit batuan, yang dapat dianggap dari kerak planet dengan susunan 36% Si, 24% Fe, 13% Mg. Berat jenis benda ini 3,8. Meteorit besi, yang dianggap berasal dari inti planet mempunyai susunan kira-kira 90% Fe, 8% Ni, dengan berat jenis 8,5.
Berdasarkan ketentuan-ketentuan ini banyak penyelidik berpendapat bahwa inti bumi itu juga terdiri dari unsur-unsur besi dan nikel yang oleh Suess disebut Nife, (dari nekel dan ferrum). Suess dan Wiechert mengadakan pembagian dari bumi sbb:

  1.        Kerak bumi dengan tebal 30 sampai 70 km terdiri dari batuan-batuan basa dan batuan-batuan masam. Berat jenis lapisan ini adalah kira-kira 2,7.
  2.       Selubung bumi atau sisik silikat dengan tebalnya kira-kira 1200 km. Berat jenis lapisan ini dalah 3,4 sampai 4 . kerak bumi dan selubung bumi ini kedua-duanya merupakan litosfera.
  3.     Inti besi-nekel, atau barysfera yang mempunyai jar-jari 3500 km dengan berat jenis 9,6.
Teori yang paling modern mengenai dalaman bumi berasal dari Khun dan Rittman. Hipotesis tentang terjadinya bumi mengatakan bahwa bumi itu berasal dari matahari, sehingga sampailah mereka pada kesimpulan bahwa inti bumi itu terdiri yang  terdapat pada matahari.
Sebagian dari zat-zat ini adalah zat H. Berta jenis yang begitu besar dari inti bumi diterangkan dengan teori bahwa gas H ditempat itu berada dalam tekanan yang sangat besar, sehingga atom-atom H itu diperas, dan bersifat seperti benda padat. Dari ketentuan-ketentuan serta uraian diatas dapatlah kita lihat, bahwa anggapan tentang susunan bumi kini belum begitu jelas, karena diantara para ahli belum tercapai kesesuaian paham yang nnyata ialah bahwa bumi itu terdiri dari inti yang dikelilingi oleh bidang diskontinu.

Pembagian Kerak Bumi
Pembagian susunan kerak bumi menurut Holmes

  1. Bagian atas yang mempunyai tebal 15 km dengan berat jenis 2,7 dan tipe magma granit.
  2.  Bagian tengah yang mempunyai tebal 25 km dengan berat jenis 3,5 dan tipe magma basalt.
  3.  Bagian bawah dengan tebal 20 km dengan berat jenis 3,5 dan tipe magma peridotit.

Temperatur Bumi
Ketentuan-ketentuan mengenai temperatur bumi didapat dari  terowongan-terowongan tambang serta pengeboran-pengeboran. Temperatur bumi bergantisetiap hari dan setiap musim. Pada jarak 20 m kedalam kerak bumi, tidak terdapat lagi perbedaan antara temperatur rata-rata siang dan malam. Jikalau kita berada 20 m di dalam bumi, maka di daerah-daerah subtropika tidak lagi terdapat perbedaan temperatur musim dingin dan musim panas. Jikalau kita menurun kedalam bumi, maka akan terasa bahwa temperatur mulai naik.
            Kenaikan temperatur demikian disebut faktor Geotherm untuk Eropa kenaikan temperatur itu adalah kira-kira 3 ºC per 100 m dan untuk Amerika kira-kira 2,5ºper 100 m. Perbedaan faktor Geotherm ini disebabkan oleh banyak faktor-faktor, a.I. terdapatnya sumber-sumber vulkanisme atau gas yang menyebabkan Geotherm dari suatu daerah tinggi dan tempat-tempat yang dingin misalnya lautan, danau dsb.nya menjadikan angka ini turun. Menurut Hahn maka kerak bumi itu tidak mendingin, akan tetapi dibeberapa tempat malahan lebih panas disebabkan oleh pengerjaan radioaktif. Lebih jauh kedalam bumi, maka banyaknya mineral-mineral radio aktif berkurang.

Tekanan Bumi
Tekanan yang berlaku dalam bumi adalah sangat tinggi, disebabkan karena tekanan batuan-batuan yang terletak diatasnya. Kepadatan batuan itu diketahui sehingga tekanan dalam bumi dapat diperhitungkan.
                   
Susunan Atmosfer
Atmosfer ialah lapisan yang menyelubungi bumi kita.tinggi atmosfer dahulu ditaksir kira-kira 800 km. Ahli-ahli Uni Soviet berdasarkan penelitian satelit, akhir-akhir ini beranggapan bahwa tinggi atmosfer adalah ± 3000 km.
Troposfer dinamakan juga Sfera awan atau Sfera udara. Didalamnya terdapat perubahan-perubahan hawa, angin serta hujan, salju dsb.nya. tinggi troposfer paada kutub utara sekitar 9 km, sedangkan pada daerah khatulistiwa memiliki tinggi sekitar 15 km. Dan dapat dikatakan tingi rata-rata troposfer ini adalah 12 km.
Stratosfera dapat dibagi dalam:

  1. Lapisan isotherm memiiki temperatur yang tetap -50ºC dan terletak anatar 12 dan 35 km diatas permukaan laut.
  2. Lapisan panas memiliki temperatur yang tidak tetap berkisar -50ºC dan +50ºC, dan terletak anatar 35 samapi 50 km diatas permukaan laut.
  3. Lapisan campuran memiliki suhu berkisar anatar -70ºC samapai -80ºC.
Ionosfera terdiri dari empat lapisan. Lapisan terbawah ionosfera terletak kira-kira 50 samapi 60 km diatas permukaan bumi. Lapisan ini hanya terbentuk pada siang hari. Diatas lapisan ini terdapat lapisan dengan ketinggian kira-kira 100 km diatas permukaan bumi. Lapisan ini banyak di ionisasikan dari lapisan yang terletak dibawahnya, dan tergolong lapisan yang paling stabil dari semua lapisan ionosfera. Menyusul kemudian suatu lapisan pada ketiggian 180 km diatas permukaan bumi. Diwaktu malam pada musim panas dan musim dingin  lapisan ini bercampur dengan lapisan diatasnya. Akhirnya pada tinggi 225 hinga 375 km terdapat lapisan yang paling tidak stabil.

Susunan Hidrosfera
Semua air yang ada didalam dan diatas bumi digolongkan dalam lapisan air atau hidrofera, misalnya air dalam samudera, danau-danau, sungai-sungai, serta air dalam tanah.
Cabang-cabang pengetahuan yang berhubungan dengan hidrosfera ialah:
  1.        Oceanografi, pengetahuan yang mempelajari air samudera.  
  2.          Glaciologi, ilmu yang mempelajari es, sungai es, dsb.nya.
  3.      Hidrologi, pengetahuan yang biasanya mempelajari adanya air yang mengalir diatas bumi (sungai-sungai) dan yang terdapat didalam bumi (air tanah, air artois dsb.). hal ini sangat penting untuk kehidupan sehari-hari, misalnya untuk penyelidikan keadaan air (jalanya, banyaknya, dsb.), untuk pembuatan waduk dsb.

Samudera- Samudera dan Laut
            Diadalam lautan sebagian besar terdapat larutan-larutan dari NaCl dan lain-lain macam cholrida. Disamping itu terdapat pula larutan K2SO4, garam-garam Mg, CaCO3 dan sisa-sisa dari unsur-unsur J dan Br. Berat jenis air samudera adalah 1,027.
            Jumlah garam dalam samudera seluruhnya ditaksir kira-kira 19.290.000 km3. Selain dari zat-zat yang disebut diatas, air laut mengandung juga berbagai macam gasdalam larutannya a.l. CO2.

Sungai-Sungai dan Danau-Danau
            Kadar dan zat-zat kimia yang terdapat dalam air sesuatu sungai tergantung dari daerah-daerah yang dilalui sungai itu. Dengan kata lain tergantung batuan-batuan dimana sungai itu mengalir.
            Sungai yang melalui daerah kapur dengan sendirinya mengandung lebih banyak kapur dari pada sungai yang melalui daerah granit. Akan tetapi sungai yang akhir ini mengandung kadar SiO2, K dan Na yang lebih tinggi
            Air di danau-danau yang tidak mempunyai jalan keluar, lambatlaun akan menjadi asin.

Air Tanah
            Air tanah terdapat dimana-mana didalam litosfera. Air tanah itu mengandung banyak zat-zat dalam larutannya.susunan air tanah tergantung dari daerah-daerah pengalrannya. Variasi susunan kimia air tanah ini sangat nyata sekali terlihat dalam berbagai-bagai sumber air, misalnya air panas yang mengandung Fe, CO2, zat-zat radio aktif, dsb.nya.


Andaikan saja
ketika matahari
tidak lagi mau
menyinari bumi

atau 
ketika
matahari
hanya memberikan sedikit sinarnya 
untuk bumi
maka 
apa penyebab semua ini terjadi?

dalam benak
apa kesalahan hingga semua ini terjadi?

mungkin 
bumi berpikir
Matahari, Bulan, dan Bumi
Ilustrasi
masih ada bulan
bulan?

andaikan saja 
bumi tau
bahwa 
bulan tak mampu
menyinari malam
tanpa cahya matahari

dan
andaikan saja
bumi tau
bahwa
matahari dan bulan
saling melengkapi
dan tidak dapat dipisahkan

ataukah 
matahari  dan bulan
mungkin sudah tak dianggap lagi oleh bumi
bumi yang terlalu 
terlalu menyiakan
sinar dan energi yang diberikan
matahari dan bulan

atau dalam
pikiran bumi 
masih ada bintang lain
bintang lain yang lebih terang

namun bumi lupa bintang lain 
hanya terlihat kecil
terlihat kecil
dan sangat kecil
bila
dibandingkan dengan matahari dan bulan

matahari, bulan, dan bumi
diciptakan tuhan
untuk
saling berbagi keindahannya serta kasihnya
dan sesungguhnya
matahari, bulan, dan bumi
tidak dapat dipisahkan
ataukah bumi
tidak lagi mau menerima
menerima keindahan dan kasih dari
matahari dan bulan


~Geograpy~

Popular Posts