Assalamualaikum wr. wb. Pada kesempatan kali ini saya akan membagikan sebuah Tips dalam hal berbudidaya, yaitu tentang Budidaya Jamur Merang. Mungkin ada yang bertanya-tanya Bagaimana Cara Budidaya Jamur Merang dan apakah mudah Budidaya Jamur Merang?. Jawabanya silahkan simak artikel Budidaya Jamur Merang dibawah ini ya:

Jamur begitu banyak macamnya, secara umum jamur dikelompokkan dalam jenis yang dapat dikonsumsi dikenal dalam kelompok jamur konsumsi atau Edible Mushroom, sedangkan jamur yang beracun dikenal dengan nama Poisonnous Mushroom (jamur beracun) Jamur merang sudah lama dikenal dan dibudidayakan di Indonesia, walaupun sejak tahun 60-an dikembangkan secara tradisional. Awal tahun 70-an diperkenalkan sistem semi modern dan modern. Daerah penanaman/sentra produksi jamur sepanjang pantai utara (pantura) Jawa Barat meliputi kabupaten Bekasi, Karawang, Purwakarta dan berkembang ke daerah Subang, Indramayu, dan Cirebon.
Di Cina dikenal dengan nama "Cho Ku", di Jepang "Fukurotake", di Thailand disebut "Hed Fang" dan di Asia Tenggara khususnya di Indonesia jamur merang ini cukup populer dan dikelola secara turun temurun.

Kandungan Gizi

Jamur merang mengandung 2,61% protein; 2,14% lemak; 9% abu; 2,66% gula dan 2,067 mg vitamin C.
Budidaya Jamur Merang
Ilustrasi

Potensi

Umumnya jamur mempunyai syarat tumbuh khusus dan terdapat berbagai macam jamur yang dapat dibudidayakan di dataran rendah ataupun dataran tinggi di Indonesia.
Jamur mempunyai kandungan protein yang tinggi sehingga menjadi alternatif protein nabati untuk perbaikan gizi masyarakat.
Jamur mempunyai kelebihan pula, yaitu berkhasiat untuk pengobatan berbagai macam penyakit. Karena proses budidayanya secara organik, maka konsumsi jamur menjadi komoditas sayuran eksklusif, yang harganya relatif tinggi.

Komposisi Bahan
No.
Komposisi Bahan Kimia/Nilai Gizi
Jumlah
1.
Lemak, %
2.0 - 2.6
2.
Protein total, %
25.9 - 28.5
3.
Karbohidrat, %
2.7 - 4.8
4.
Abu, %
8.8 - 11.5
5.
Kalori, Kcal
276 - 304
6.
Serat, %
9.3 - 13.3
7.
Kadar air, %
89.1 - 93.3
8.
Vit. B complex, mg/g
0.1 - 3.3
9.
Vit. C, mg/g
1.7 - 0.2
10.
Asam amino, mg/g
37.4
11.
Niacin, mg/g
4.9 - 91.9
12.
P, mg/g
37.0
13.
Ca, mg/g
30
14.
Fe, mg/g
0.9
Sumber: Balitsa

Khasiat Pengobatan

1. Menurunkan tekanan darah tinggi (DR LG killborn) England
2. Mengobati penyakit kanker (Groehira, Jepang)
3. Meningkatkan kerja hati (Paul Stametis, Chang dan Miller)

Petunjuk Praktis Budidaya

Jamur merang dibudidayakan dengan menggunakan media jerami, dengan ukuran kubung ± 7x3 meter dengan sistem rak bertingkat 5, diperlukan bahan antara lain 1,2 ton jerami kering, 200 kg dedakdan 25 kg kapur.
Jamur merang dibudidayakan di daerah dataran rendah ± 100 m di bawah permukaan laut. Dalam membudidayakan jamur merang ada beberapa tahapan yang harus dilakukan yaitu tahap isolasi, pembuatan bibit, budidaya jamur dan pengolahan.
Isolasi jamur dilakukan untuk memperoleh kultur murni, tahap ini memerlukan teknologi khusus dan dikerjakan oleh tenaga ahli. Setelah didapat biakan murni, kemudian tahap selanjutnya pembuatan bibit. Dalam hal ini pengusaha/petani kecil disarankan untuk membeli bibit dari pengusaha bibit karena hal ini akan lebih menguntungkan. Setelah mempunyai bibit jamur, tahap selanjutnya adalah penanaman yang sebelumnya jerami dibasahi dengan menggunakan sprayer kemudian bibit jamur diletakkan pada jarak ±7,5 cm dari sisi bedengan. Jarak bibit satu dengan lainnya antara 10-15 cm. Temperatur yang dibutuhkan untuk pertumbuhan jamur antara 26-32°C. Kelembaban diperkirakan 780%.
Panen jamur merang hendaknya dilakukan pada stadia kancing, sebelum stadia perpanjangan. Jamur dapat dipanen 10-14 hari setelah peletakkan bibit. Jamur dipetik 2 kali per hari setelah peletakkan bibit. Jamur dipetik 2 kali per hari selama 3 hari dan pemetikan harus dilakukan secara hati-hati. Masa panen pertama (selama 3 hari) akan diikuti masa panen kedua setelah periode istirahat selama 5-7 hari. Hal ini berlangsung terus selama satu hingga dua bulan.

Diagram Alur Budidaya Jamur Merang
Budidaya Jamur Tiram
Ilustrasi

Demikian artikel tentang Budidaya Jamur Merang, Terima kasih karena telah meluangkan waktu anda dan membaca artikel Budidaya Jamur Merang. Semoga artikel Budidaya Jamur Merang dapat membantu dan bermanfaat bagi anda yang membacanya. Wasallamuallaikum Wr. Wb.
Sumber: Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat

0 komentar:

Popular Posts